Agen bola terpercaya Sudah dianjurkan jika anjing, kucing, dan hewan lainnya bisa memperhitungkan atau memprediksikan gempa bumi. Untuk pertamanya kali, beberapa periset sudah mengaplikasikan analitis ilmiah lengkap untuk menyelidik claim itu.
Beberapa periset tentukan bukti untuk claim semacam itu kurang. Anjing Anda kemungkinan tidak bisa memprediksikan gempa bumi.
Periset menganalisa 729 laporan sikap hewan yang tidak normal saat sebelum 160 gempa bumi yang beda. Dengan begitu, beberapa periset mengenali rangkaian permasalahan yang membuat laporan tidak bisa dihandalkan.
Agen bola terbaik Sebagian besar laporan, beberapa periset temukan, tidak berhasil mendasarkan jalinan di antara sikap dan gempa bumi pada patokan yang terang, seperti jarak dari pusat gempa atau gempa bumi. Laporan tidak berhasil untuk menerangkan sikap sama yang tidak di ikuti oleh gempa bumi.
Periset tentukan beberapa laporan tidak ilmiah dan anekdotal. Mereka mengeluarkan ringkasan mereka minggu ini dalam Buletin Warga Seismologi Amerika.
“Banyak makalah pengkajian mengenai kekuatan hewan sebagai prekursor gempa, tapi sepanjang pengetahuan kami, ini ialah pertamanya kali pendekatan statistik dipakai untuk menilai data,” Heiko Woith, seorang periset di GFZ German Research Center. untuk Geosciences, menjelaskan dalam launching informasi.
729 laporan termasuk penilaian sikap hewan yang terjadi beberapa waktu saat sebelum gempa bumi dan cuma beberapa menit awalnya. Laporan-laporan itu termasuk juga penilaian yang ditulis dari sepanjang beberapa ratus mil dari pusat gempa sampai sedekat beberapa mil. Semua terkecuali 14 laporan mengikutsertakan cuman satu penilaian.
Situs agen bola terpercaya Karakter tidak ilmiah dari laporan membuat nyaris mustahil untuk tentukan apa sikap hewan yang tidak biasa ialah perkiraan atau kebenaran.
Saat periset lakukan analitis statistik dari laporan, termasuk analitis data yang berkaitan sama waktu dan lokasi masing-masing laporan, mereka temukan korelasi di antara laporan sikap abnormal dan foreshocks, deru yang meneruskan acara seismik khusus.
Korelasi memperlihatkan minimal beberapa laporan sikap hewan yang tidak biasa mengikutsertakan tanggapan hewan pada peristiwa fisik.
“Beberapa hewan itu kemungkinan rasakan gelombang seismik – itu dapat P, S atau gelombang permukaan – yang dibuat oleh foreshocks,” kata Woith. “Alternatif lain menjadi dampak sekunder yang dipacu oleh foreshocks, seperti peralihan air tanah atau pelepasan gas dari tanah yang kemungkinan dirasa oleh hewan.”
Untuk betul-betul tentukan apa hewan bisa memprediksikan gempa bumi, periset membutuhkan penilaian periode panjang, selainnya pengertian kuantitatif “sikap tidak biasa atau mungkin tidak normal” dan keterangan fisik untuk perubahan sikap.